Temu Usaha Gerai Maritim Pemasaran Produk Unggulan Daerah - Padang

Kegiatan Temu Usaha Gerai Maritim Pemasaran Produk Unggulan Daerah Padang, yang dilaksakanakan pada tanggal    11 Oktober 2018 di Hotel Pangeran Beach Padang, dibuka oleh Direktur Sarana Distribusi dan Logistik dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Bidang Disperindag Kabupaten Kepulauan Mentawai, perwakilan dari Biro Hukum, Direktorat Angkutan Laut, Kemenhub, PT. ASDP Indonesia Ferry (Pusat dan Cabang Padang), PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), dan para pelaku usaha di Provinsi Sumatera Barat selaku pemasok bapokting dan pembeli produk unggulan daerah.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah memfasilitasi stakeholders yaitu Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik - Ditjen PDN, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Pedagang Gerai Maritim dan BUMN dalam satu forum kerja sama yang saling menguntungkan, sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan Gerai Maritim, memberikan keuntungan bagi petani dan pedagang melalui pemasaran produk unggulan daerah yang lebih luas, serta meningkatkan frekuensi perdagangan antar pulau.

Pada kegiatan ini diawali dengan dilakukannya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik - Ditjen PDN, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pada awalnya penandatanganan PKS akan dilakukan antara Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat dan  4 (empat) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota yang masuk dalam Trayek 1 Tol Laut yaitu Kota Gunungsitoli, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu. Namun karena alasan keterbatasan dana, hanya Kabupaten Kepulauan Mentawai yang hadir. Kehadiran dinas ini pun tanpa membawa pedagang.

Dikarenakan tidak hadirnya satu pun pedagang dari 4 (empat) Kabupaten/Kota yang merupakan peserta kegiatan ini, kegiatan Business Matching dilakukan dengan pemaparan tentang Program Tol Laut yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang  Padang serta perkenalan masing-masing pelaku usaha dan BUMN dengan membawa contoh produk yang ditawarkan dan tidak terjadi kontak dagang. Data pelaku usaha Provinsi Sumatera Barat dan BUMN yang hadir selanjutnya akan disampaikan kepada Dinas Perdagangan peserta kegiatan Business Matching yang selanjutnya akan diteruskan kepada masing-masing Pedagang Gerai Maritim.

Sebagai tindak lanjut, melihat antusiasme peserta dikarenakan besarnya manfaat yang dirasakan pelaku usaha dan pemerintah daerah dalam mendorong pemasaran produk unggulan mereka, maka diharapkan kegiatan Business Matching ini dilakukan kembali dengan mendatangkan pelaku usaha dari Kabupaten sehingga dapat bertemu langsung dan dilakukan kontak dagang.